Program referral di bulan Ramadhan dari MyGo+, Ramadhan Berkah! Ajak Teman, Rezeki Melimpah! Program referral yang menjadi bagian dari strategi pemasaran digital yang membantu dalam peningkatan transaksi maupun pengguna sebuah produk.
Prosedur maupun metode pelaksanaan program referral juga cukup sederhana, di mana melibatkan cara pemasaran yang dilakukan secara organik yang melibatkan WoM atau Word of Mouth, dimana dilakukan melalui ajakan maupun dorongan dari satu orang ke orang yang lain.
Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan program referral pada dunia bisnis, berikut ulasan lengkapnya yang dapat kamu baca! Semoga bermanfaat!
https://www.gettyimages.com/detail/photo/referral-program-royalty-free-image/1432158212?utm_medium=organic&utm_source=google&utm_campaign=iptcurl
Program referral merupakan sebuah metode pemasaran yang dilakukan melalui penyebaran kode yang pada umumnya berisikan kombinasi antara angka dan huruf dari pengguna sebuah produk ke orang lain.
Program ini memiliki tujuan utama yang pada umumnya diterapkan guna mendapatkan pelanggan maupun konsumen baru.
Pada umumnya, setiap orang memiliki kode yang berbeda, dan kode yang didapatkan tersebut nantinya akan dibagikan maupun dikirimkan ke orang-orang terdekat di sekitarnya, mulai dari anggota keluarga, teman, maupun kerabat.
Jika kamu memiliki jaringan sosial yang luas, kamu juga dapat membagikan kode referral yang dimiliki melalui sosial media hingga forum online.
Penggunaan kode referral juga pada umumnya dapat mendatangkan banyak keuntungan baik bagi pihak pemberi atau referrer maupun penerima atau referee, mulai dari hadiah, diskon, komisi, serta cashback.
https://www.gettyimages.com/search/2/image?family=creative&phrase=referral%20program
Referral Marketing merupakan strategi pemasaran yang sederhana dan mudah dipahami oleh pelanggan maupun calon pelanggan. Inti dari strategi ini adalah penggunaan kode referral yang dibuat secara unik dan dapat dibagikan oleh pengguna aplikasi maupun layanan ke teman maupun kerabat mereka.
Dalam beberapa aplikasi maupun website tertentu, pengguna juga dapat memiliki opsi untuk melakukan kustomisasi pada kode referral mereka yang memberikan kesan lebih personal dan mudah diingat, sehingga dapat menjadi lebih efektif dan mampu menarik perhatian orang lain.
Ketika seseorang menggunakan kode referral yang kamu punya untuk melakukan pembelian maupun pendaftaran layanan, maka baik pengguna kode dan pemilik kode sama-sama akan mendapatkan insentif.
Insentif tersebut dapat berupa potongan harga, poin reward, maupun hadiah lainnya, bergantung pada ketentuan yang berlaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku di aplikasi maupun layanan yang ada.
Dengan begitu, referral marketing bukan hanya menguntungkan bagi pemilik kode, namun juga dapat memberikan manfaat bagi pengguna baru yang menggunakan kode tersebut.
Strategi pemasaran ini juga efektif karena memanfaatkan jaringan sosial pengguna untuk memperluas jangkauan pemasaran. Bukan hanya itu, rekomendasi dari teman maupun keluarga juga cenderung lebih dipercaya jika dibandingkan dengan bentuk iklan tradisional.
Oleh sebab itu, referral marketing juga mampu meningkatkan kemungkinan konversi. Dengan menerapkan strategi referral marketing, perusahaan akan mampu meningkatkan basis pelanggan dengan lebih organik dan berkelanjutan.
Pada penerapannya program referral di dunia pemasaran dapat dibedakan ke beberapa jenis, berikut penjelasannya.
Jenis pertama, yaitu direct referral di mana seseorang secara langsung merekomendasikan sebuah produk ke orang terdekatnya. Program ini dapat dilakukan secara tatap muka maupun melalui chat pribadi ke orang-orang yang kamu kenal.
Pada umumnya, jenis referral yang satu ini dapat menghasilkan tingkat konversi dengan angka yang tinggi karena dilakukan secara langsung atas rekomendasi orang terdekat yang sudah dipercaya.
Jenis selanjutnya, yaitu incentive-based referral yang menggunakan sistem imbalan dapat berupa insentif maupun bonus ke pelanggan yang berhasil mengajak orang lain untuk menjadi pengguna produk atau jasa yang ditawarkan.
Bentuk insentif yang diberikan juga dapat beragam, mulai dari potongan harga untuk pembelian berikutnya maupun hadiah khusus.
Untuk penyebaran dan pembagian kode referral dengan audiens yang lebih luas, kamu juga dapat memanfaatkan media sosial, yang disebut sebagai social media referral.
Terdapat banyak media sosial yang dapat dimanfaatkan, seperti Instagram, Facebook, maupun X. Kode referral yang ada dapat disebarkan melalui konten yang dibuat dan jika beruntung maka dapat menerima insentif yang lebih besar sebagai referrer.
Salah satu jenis referral yang paling sering ditemukan adalah review-based referral yang cara pembagiannya juga cukup mudah, yaitu dengan menulis ulasan positif terkait sebuah produk yang bersangkutan.
Kemudian, di bagian akhir pada umumnya dapat dimasukkan kode referral yang dapat digunakan orang lain ketika mendaftar maupun membeli sebuah produk yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua pihak.
Program referral selanjutnya, yaitu business referral email yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Biasanya, jenis promosi ini dilakukan dengan mengirimkan email kepada pelanggan berdasarkan data yang dimiliki.
Menggunakan kode yang diberikan, pengguna dapat menerima insentif berupa potongan harga maupun hadiah.
Jenis referral ini juga dapat mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk maupun jasa ke orang lain di sekitarnya, mulai dari keluarga, teman, maupun kerabat kerja.
Penggunaan referral sebagai strategi pemasaran yang dilakukan guna mendatangkan keuntungan baik pagi pelaku usaha maupun pelanggan. Bagi pihak pelanggan, program ini dapat memberikan keuntungan seperti diskon ataupun hadiah tertentu.
Namun, ada juga beberapa manfaat yang dirasakan oleh pelaku usaha, seperti:
Berdasarkan survei Nielsen, menunjukkan bahwa kemampuan pemasaran melalui word of mouth sangatlah kuat, di mana hasilnya menunjukkan 92% orang percaya pada rekomendasi yang diberikan teman dan keluarga dibandingkan dengan berbagai bentuk iklan lainnya ketika ingin membeli sebuah barang.
Seseorang juga akan melakukan pembelian 200% lebih banyak dibandingkan dengan pembeli pada umumnya. Oleh sebab itu, program referral menjadi sangat efektif karena disampaikan melalui rekomendasi dari orang-orang terdekat di sekitar.
Referral juga dapat membantu dalam membangun brand awareness dari produk atau jasa yang kamu tawarkan. Semakin banyak anggota yang aktif mengikuti program referral, semakin banyak pula orang yang akan membicarakan produk dan jasa tersebut.
Dengan kata lain, program referral dapat menciptakan efek viral yang positif. Ketika seseorang merasa puas dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan, mereka akan lebih cenderung merekomendasikannya kepada teman-teman dan keluarga mereka.
Rekomendasi dari mulut ke mulut ini sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran merek karena orang cenderung lebih percaya pada rekomendasi pribadi dibandingkan iklan tradisional.
Selain itu, program referral juga dapat memperluas jangkauan pemasaranmu tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Dengan memanfaatkan jaringan sosial pelanggan, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan potensial. Hal ini tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga dapat meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.
Dengan demikian, program referral tidak hanya membantu dalam membangun brand awareness, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan bisnismu. Pastikan untuk terus menjaga kualitas produk dan layananmu agar pelanggan merasa puas dan termotivasi untuk merekomendasikannya kepada orang lain.
Referral juga dapat meningkatkan loyalitas dari pelanggannya, di mana dengan memberikan penghargaan kepada pelanggan setia yang menarik calon pelanggan baru melalui program yang dibuat.
Dengan begitu, hubungan antara pelanggan dengan perusahaan juga dapat menjadi lebih dekat yang meningkatkan loyalitas pelanggan tersebut.
Berdasarkan statistik yang ada seputar referral marketing, menunjukkan bahwa pelanggan baru yang didapatkan melalui referral juga memiliki nilai loyalitas 16% lebih tinggi dibandingkan pelanggan yang didapatkan dari pemasaran lain.
Referral juga dapat membantu dalam mengurangi biaya pencarian pelanggan. Di mana, biaya yang dikeluarkan untuk referral marketing umumnya lebih rendah untuk tiap prospeknya dibandingkan melalui platform lain.
Hal ini dikarenakan pelanggan dapat menerima insentif secara langsung yang dapat mendorong mereka untuk mengajak teman dan kerabatnya sebanyak mungkin.
Pada dasarnya, program referral tidak memerlukan biaya besar. Jika kamu memilih untuk tidak memberikan insentif, hal tersebut tetap memungkinkan. Namun, efek domino yang dihasilkan mungkin tidak sebesar yang diharapkan.
Gratis di sini berarti kamu tidak perlu membayar pelanggan atau membuat perjanjian agar mereka merekomendasikan produkmu kepada teman-teman mereka. Kamu hanya perlu menjaga nilai dan kualitas produk serta layananmu, sehingga pengalaman pelanggan saat membeli atau menggunakan produkmu membuat mereka merasa puas.
Lebih baik lagi jika kamu terus meningkatkan kualitas produk dan layananmu. Dengan demikian, bisnismu akan semakin maju dan berkembang. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas akan membuat pelanggan lebih cenderung merekomendasikan produkmu secara sukarela, meskipun tanpa insentif tambahan.
Pada dunia pemasaran, referral menjadi salah satu program yang dapat membantu mengoptimalkan performa bisnis dan menghasilkan konversi. Simak cara membuatnya dengan baik.
Dalam menyusun program yang baik, pertama-tama terlebih dahulu menentukan target audiens.
Begitu pula dengan program referral, di mana menentukan audiens membuat pemasaran yang dilakukan dapat lebih efektif dan berfokus pada orang-orang yang membutuhkan produk ataupun layanan yang berkaitan.
Selanjutnya, menentukan jenis referral yang juga krusial. Setelah memilih audiens yang tepat, jenis referral dapat dipilih menyesuaikan kelompok usia, kebutuhan pelanggan maupun bisnis sehingga produk yang ditawarkan dapat lebih efektif.
Pemberian insentif yang menarik juga dapat menentukan apakah program yang dijalankan dapat berlangsung dengan baik atau tidak. Beberapa insentif yang dapat diberikan pada umumnya dapat berupa potongan harga, uang tunai, hadiah khusus, hingga cashback yang dapat menguntungkan penggunanya.
Ketentuan yang jelas juga menentukan seberapa lancarnya program berjalan. Ketentuan yang dibuat sedetail mungkin, dapat memungkinkan para pelanggan untuk memahami tanpa kebingungan dengan cara kerja dan insentif yang bisa didapatkan.
Program Ramadhan Berkah! Ajak Teman, Rezeki Melimpah! Merupakan program referral spesial bagi para pengguna MyGo+ untuk berbagi kebahagiaan dengan teman dan kerabat di bulan Ramadhan yang identik sebagai bulan yang penuh berkah dan kesempatan berbagi kebaikan.
Program referral ini memberikan kesempatan bagi para pengguna MyGo+ untuk mendapatkan hadiah mencapai 300.000 MyGo+ poin dengan cara mengajak teman dan kerabat untuk bergabung dan menggunakan aplikasi MyGo+.
Bagi sahabat MyProtection yang ingin mengikuti promo ini, simak langkah-langkahnya berikut ini!
Bagi kamu yang sudah memiliki aplikasi MyGo+, buka aplikasi MyGo+ di handphone-mu, pergi ke halaman profil, klik menu referral, kemudian bagikan kode referral yang kamu miliki.
Bagi kamu yang belum men-download aplikasi MyGo+, kamu bisa mengunduhnya melalui App Store maupun Google Play dengan mudah!
Mengajak teman dan kerabat yang kamu miliki sebanyak mungkin untuk mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah hingga 300.000 MyGo+ poin.
Berikut skema hadiah pada program referral Ramadhan Berkah!
Mengundang sebanyak 3 teman atau kerabat untuk mendapatkan 20.000 MyGo+ Poin
Mengundang sebanyak 5 teman atau kerabat untuk mendapatkan 35.000 MyGo+ Poin
Mengundang sebanyak 10 teman atau kerabat untuk mendapatkan 100.000 MyGo+ Poin
Bukan hanya itu, satu orang yang beruntung dan berhasil mengundang teman atau kerabat paling banyak akan mendapatkan 300.000 MyGo+ poin yang dapat ditukarkan ke berbagai voucher menarik dan langsung dipakai dengan mudah!
Bagi teman maupun kerabat yang diundang harus melakukan tahapan registrasi dan verifikasi serta memasukkan kode referral yang kamu berikan agar dapat dihitung dalam program referral ini.
Bagi para pengguna baru yang diundang dan ingin mengikuti program referral Ramadhan Berkah dan berkesempatan mendapatkan hadiah hingga 300.000 MyGo+ poin juga dapat melakukan hal yang sama, yaitu dengan membagikan kode referral yang bisa didapatkan pada menu referral.
Raih kesempatan untuk mendapatkan 300.000 MyGo+ poin dengan menjadi pengundang teman dan kerabat terbanyak selama masa periode promo berlaku.
Syarat dan Ketentuan Ramadhan Berkah!
Berikut ini syarat dan ketentuan promo yang harus kamu ketahui, sebagai berikut
Periode promo berlangsung mulai dari tanggal 1 Maret hingga 31 Maret 2025.
Pengguna MyGo+ berhak mendapatkan hadiah setelah memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Pengguna sudah menyelesaikan tahapan verifikasi no. HP dan e-KTP untuk menjadi member Premium.
Teman yang diundang harus melakukan registrasi dan memasukkan kode referral.
Teman yang diundang harus menyelesaikan tahapan verifikasi no handphone dan e-KTP untuk menjadi member Premium.
Mengundang 3 teman untuk mendapatkan 20.000 poin, 5 teman untuk mendapatkan 35.000 poin, 10 teman untuk mendapatkan 100.000 poin, dan untuk peserta dengan undangan terbanyak akan berhak mendapatan 300.000 poin.
Hadiah akan diberikan dalam bentuk poin MyGo+ pada tanggal 7 April 2025.
Peringkat 1 hingga 10 akan diperbarui setiap hari senin melalui instagram story! Jangan lupa untuk follow akun Instagram resmi @MyPlus_id untuk tetap update!
Pengguna hanya berhak mendapatkan 1 (satu) kali hadiah selama periode program ini berlangsung.
Keputusan, ketentuan, maupun perubahan ketentuan terkait program yang dibua toleh LGI tidak dapat diganggu gugat.
LGI berhak membatalkan pembelian maupun menonaktifkan promo jika syarat dan ketentuan yang berlaku tidak terpenuhi, atau jika terdeteksi penipuan atau pelanggaran yang merugikan LGI.
Dengan berpartisipasi dalam promo ini, pelanggan dianggap telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
Nah, itulah pembahasan seputar program referral, mulai dari definisi, jenis, cara kerja, hingga program referral MyGo+ Ramadhan Berkah! Ajak Teman, Rezeki Melimpah! yang dapat kamu ikuti selama periode waktu 1 – 31 Maret 2025!
Download Aplikasi MyGo+ sekarang dan mulai perjalanan-Mu sekarang!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Faktor penyebab kecelakaan kerja dapat berupa banyak hal dan menjadi penting untuk sebuah perusahaan untuk memahami apa saja pemicunya. Bukan hanya itu, sebagai pekerja kita juga harus memiliki kesadaran mengenai hal-hal tersebut.
Sering kali kecelakaan terjadi di lingkungan kerja karena adanya kelalaian dan kurangnya perhatian pada hal-hal yang dianggap tidak atau kurang penting. Padahal sering kali hal-hal tersebut bisa bersifat krusial pada produktivitas dan keselamatan para pekerja.
Melalui artikel ini, kita akan membahas secara mendalam terkait apa saja yang menjadi faktor penyebab kecelakaan kerja yang dapat dibedakan menjadi 3, yang terdiri dari faktor lingkungan, faktor manusia, serta faktor peralatan. Simak penjelasannya di bawah ini!
pexels
Faktor penyebab kecelakaan kerja yang pertama, yaitu faktor lingkungan. Pada umumnya, faktor ini berkaitan dengan standarisasi keamanan maupun safety yang dijalankan pada suatu lingkungan kerja.
Kecelakaan dapat dipicu karena ada ketidaksesuaian yang terjadi pada standarisasi yang ada di lapangan sehingga menjadi faktor pemicu terjadinya kecelakaan.
Faktor lingkungan sendiri juga masih dapat dibagi lagi ke beberapa aspek yang menjadi pemicu terjadinya kecelakaan kerja itu sendiri. Terdiri dari:
Pertama, faktor area kerja yang sering kali berbahaya dan berisiko tergantung pada jenis pekerjaan apa yang dijalani dan sedang dilakukan.
Jika seseorang yang melakukan pekerjaan di ruang terbuka, apalagi di wilayah asing maupun lahan yang belum dijelajah, maka risiko area kerja ini akan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pekerjaan dalam lokasi tertutup dengan tingkat familiarity yang tinggi.
Bukan hanya itu, jika kamu bekerja di sektor pekerjaan yang mengharuskan untuk bekerja di ruang terbuka dalam ketinggian tertentu, hal tersebut juga dapat menyebabkan risikonya tersendiri.
Faktor model lokasi kerja berkaitan dengan desain model tempat kerja yang memang dari awal seharusnya sudah di desain sedemikian rupa sebelum para pekerja mulai masuk kerja.
Namun, sering kali terdapat beberapa kasus di mana pihak perusahaan mengabaikan pentingnya hal tersebut.
Kecelakaan kerja dapat muncul jika lokasi kerja belum siap untuk digunakan. Ada pula risiko lain, di mana model lokasi kerja dibuat seadanya sehingga menimbulkan risiko besar bagi para pekerja.
Medan permukaan lokasi tempat kerja yang licin juga menjadi faktor penyebab terjadi kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan sebagaimana tempat kerja itu akan digunakan.
Jika memang tempat kerja tersebut memiliki mobilitas yang tinggi, akan lebih baik menggunakan permukaan yang keras serta tersusun dari material waterproof, kuat ditimpa beban, bahan kimia, serta tumpahan minyak dan sebagainya.
Faktor kondisi penerangan sendiri bersangkutan dengan bagaimana kondisi pencahayaan yang ada di tempat kerja memadai atau tidak.
Jika sebuah pekerjaan membutuhkan pencahayaan yang baik, namun lokasinya tidak mendukung maka hal tersebut dapat membahayakan para pekerja, dan juga menurunkan mobilitas serta kinerja pekerjanya.
Dengan memiliki pencahayaan yang cukup, para pekerja juga dapat lebih waspada terhadap lingkungan sekitarnya serta objek kerja yang mungkin dapat membahayakannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor suhu juga berpengaruh pada hasil produktivitas seseorang. Pada umumnya, produktivitas tertinggi manusia dapat dicapai saat bekerja di bawah tekanan suhu udara 24 hingga 27 derajat celsius.
Tempat kerja yang terlalu bising juga dapat menurunkan produktivitas kerja seseorang. Hal ini dikarenakan kebisingan dapat membuat orang menjadi tidak fokus dalam pekerjaannya yang menimbulkan risiko membuat kesalahan fatal.
Faktor tersebut dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Bukan hanya itu, kebisingan juga dapat mempengaruhi berbagai hal lain dalam kinerja kerja, seperti kelancaran komunikasi antar para pekerja.
pexels
Manusia juga menjadi faktor berikutnya yang dapat menjadi penyebab kecelakaan kerja yang dapat dibagi ke dalam beberapa poin.
Faktor manusia ini berkaitan erat dengan perilaku pekerja, kondisi fisik maupun kesehatannya, atau bahkan pelatihan yang diterima terkait keselamatan kerja dan penggunaan alat yang sesuai.
Pertama, SOP atau Standard Operating Procedure yang dibentuk tanpa memperhatikan bagaimana keselamatan kerja para karyawan.
Pada umumnya prosedur yang dilakukan memiliki risiko yang besar, sehingga sangat penting untuk terus menerus melakukan evaluasi serta revisi pada SOP yang telah dibentuk dan dibuat.
Selain itu, penting juga mengingatkan para pekerja untuk tetap menjalankan SOP yang telah ditetapkan guna mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja.
Fasilitas pelatihan keselamatan kerja juga menjadi salah satu kewajiban bagi perusahaan untuk menyediakannya kepada para pekerja.
Dengan membekali para pekerja dengan semacam pelatihan, maka mereka memiliki pendidikan dasar serta pemahaman dan keterampilan terkait keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.
APD atau alat pelindung diri merupakan segala peralatan yang digunakan untuk melindungi pekerja dari berbagai bahaya dan risiko kecelakaan kerja.
Penggunaan APD sangat penting karena dapat mengurangi kemungkinan risiko terjadinya cedera serius pada para pekerja.
Jika seorang pekerja tidak menggunakan APD, risiko kecelakaan kerja dapat meningkat secara signifikan, yang dapat mengakibatkan cedera yang lebih parah atau bahkan fatal hingga kematian.
Meskipun penggunaan APD tidak sepenuhnya menghilangkan kemungkinan terjadinya kecelakaan, APD berfungsi sebagai lapisan perlindungan tambahan yang dapat meminimalkan dampak dari kecelakaan tersebut.
Seperti contohnya, helm dapat melindungi kepala dari benturan, sarung tangan dapat mencegah luka pada tangan, dan sepatu pelindung dapat melindungi kaki dari benda tajam atau berat.
Dengan demikian, penggunaan APD adalah langkah preventif yang sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.
Selanjutnya, pekerja yang kurang terampil. Kualitas sumber daya manusia atau SDM merupakan faktor penting dalam keberhasilan operasional di berbagai industri.
Kemampuan pekerja untuk mengoperasikan mesin dan memahami Standar Operasional Prosedur atau SOP saja tidak cukup untuk memastikan efisiensi dan keselamatan kerja.
Pekerja yang kurang terampil sering kali menghadapi kesulitan ketika dihadapkan pada masalah atau situasi tak terduga di lapangan, yang dapat menghambat produktivitas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, operator mesin atau alat kerja lainnya memerlukan pelatihan dan penguatan keterampilan secara berkelanjutan.
Proses ini melibatkan pembelajaran terus-menerus dan praktik yang konsisten hingga mereka mencapai tingkat keterampilan yang memadai.
Dengan demikian, mereka tidak hanya mampu mengoperasikan peralatan dengan benar, tetapi juga dapat mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama pekerjaan.
Pengembangan keterampilan ini sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi berbagai situasi di tempat kerja.
pexels
Faktor peralatan terdiri dari berbagai peralatan yang digunakan dan mendukung proses kerja berlangsung. Faktor peralatan dapat dibagi 3, yang terdiri dari:
Kondisi rancangan alat berhubungan dengan berbagai alat yang digunakan para pekerja yang sering kali dirancang tanpa memperhatikan keamanan dan kondisi pekerja yang mampu menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja.
Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk menggunakan dan menyediakan peralatan kerja yang sesuai dengan rancangan standar K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Terdapat 18 syarat penerapan keselamatan kerja di lokasi kerja berdasarkan syarat penerapan K3 yang tertuang di UU No. 1 Tahun 1970 pasal 3, yaitu:
Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja.
Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran.
Mencegah & mengurangi bahaya peledakan.
Memberi jalur evakuasi keadaan darurat.
Memberi P3K kecelakaan kerja.
Memberi APD atau alat pelindung diri pada tenaga kerja.
Mencegah & mengendalikan timbul penyebaran suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, radiasi, kebisingan & getaran.
Mencegah dan mengendalikan PAK atau penyakit akibat kerja dan keracunan.
Penerapan yang cukup dan sesuai.
Suhu dan kelembaban udara yang baik.
Menyediakan ventilasi yang cukup.
Memelihara kebersihan, kesehatan & ketertiban.
Keserasian tenaga kerja, peralatan, lingkungan, cara & proses kerja.
Mengamankan & memperlancar pengangkutan manusia, binatang, tanaman & barang.
Mengamankan & memelihara segala jenis bangunan.
Mengamankan & memperlancar bongkar muat, perlakuan & penyimpanan barang.
Mencegah terkena aliran listrik berbahaya.
Menyesuaikan & menyempurnakan keselamatan pekerjaan yang risikonya bertambah tinggi.
Kondisi mesin yang sudah tidak lagi berada dalam keadaan prima namun masih tetap digunakan juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja.
Sangat penting bagi perusahaan untuk terus menerus mengecek alat dan mesin yang digunakan secara rutin. Jika mesin tidak lagi layak untuk pengoperasian akan lebih baik segera melakukan pembaharuan ataupun perbaikan.
Oleh sebab itu, jika kerusakan terjadi pada mesin segera lakukan perbaikan dan tidak menundanya karena dapat berakibat fatal yang dapat berdampak secara langsung pada pekerja.
Penentuan posisi tata letak mesin juga dapat berpengaruh pada kinerja pekerja. Selain berpengaruh pada mobilitas pekerja, posisi mesin yang aman juga dapat mempengaruhi kerja dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja.
Peletakan mesin yang tepat juga dapat menjamin keselamatan para pekerja dan kelancaran proses kerja. Oleh sebab itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengikuti arahan letak mesin yang sesuai standar K3.
Setelah mengetahui faktor penyebab kecelakaan kerja, sekarang kita akan membahas bagaimana mencegah terjadinya kecelakaan kerja, yang terbagi sebagai berikut.
K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan sebuah sistem yang memiliki tujuan sebagai pencegahan dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Aspek di dalam K3 sendiri meliputi perencanaan, pengawasan, pelaporan, evaluasi, hingga tindak lanjut.
Agar dapat menjalankan K3 dengan baik, para pekerja di lapangan harus memahami dan mengetahui peraturan, prosedur, serta mengikuti instruksi yang telah ditetapkan di tempat kerja.
Partisipasi aktif para pekerja juga diminta dalam segala kegiatan yang berkaitan dengan K3, mulai dari rapat, sosialisasi, pelatihan, hingga simulasi yang diadakan guna menjamin semua orang memiliki pengetahuan yang cukup.
SOP atau Standard Operating Procedure merupakan sebuah dokumen yang di dalamnya berisikan berbagai langkah yang harus diikuti guna menjalankan sebuah pekerjaan.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan kualitas, efisiensi, serta keselamatan dalam melakukan pekerjaan.
Proses pembuatan SOP dan pembagian kerja ini sendiri diharapkan dapat membantu para pekerja untuk dapat lebih teratur, terstruktur, serta terkontrol. Dan yang terpenting adalah menghindari risiko terjadinya kecelakaan kerja.
Memberikan pelatihan kepada pekerja juga dapat membantu dalam penguasaan pekerjaan, pengoperasian peralatan, pengenalan bahaya, pengembangan karier maupun pencegahan munculnya masalah.
Pelatihan yang tepat juga dapat membuat para pekerja memiliki tingkat kompetensi, profesionalisme, serta percaya diri dalam pekerjaannya yang dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja.
Kondisi tubuh sendiri juga dapat menjadi salah satu faktor penting untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja dan menjaga keselamatan para pekerja.
Dengan memiliki kondisi yang baik, maka para pekerja memiliki kesehatan, stamina, serta tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi untuk melakukan pekerjaannya.
Kondisi tubuh yang baik sendiri dapat dijaga melalui langkah-langkah berikut.
Mengonsumsi makanan serta minuman bergizi, cukup, dan pastinya seimbang.
Menghindari konsumsi alkohol, rokok, hingga obat terlarang.
Beristirahat dan berolahraga yang cukup serta teratur.
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Jangan memaksakan tubuh, jika kondisi sedang tidak prima harus mampu mengetahuinya dan beristirahat.
Kecelakaan kerja sendiri merupakan sesuatu yang tidak terduga. Walaupun telah mengikuti SOP yang ada, hal tidak terduga tersebut bisa saja terjadi. Untuk melindungi diri dari kerugian secara finansial, maka sangat penting untuk memiliki asuransi.
Asuransi yang dapat digunakan sebagai perlindungan finansial memiliki banyak manfaat, seperti santunan, penggantian biaya pengobatan, maupun rehabilitasi.
Memiliki asuransi juga dapat memberikan manfaat bagi keluarga pekerja yang mengalami cedera, cacat permanen, maupun meninggal dunia akibat terjadinya kecelakaan kerja.
Oleh sebab itu, mendaftarkan diri ke asuransi yang tepat dapat membuat sahabat MyProtection menjadi lebih tenang karena memiliki perlindungan yang tepat. Salah satu rekomendasi asuransinya adalah PKP atau Perlindungan Kesehatan Prima.
Terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan melalui asuransi PKP, seperti biaya kamar, biaya perawatan intensif, biaya perawatan Rumah Sakit, biaya Dokter, Kamar Operasi, dan masih banyak lagi.
Nah, itulah berbagai faktor penyebab kecelakaan kerja yang dapat terjadi tempat kerja. Semua hal tersebut tentunya dapat dicegah dan diprevensi dengan adanya usaha dari perusahaan maupun pekerja.
Perusahaan dapat menyediakan tempat kerja dengan fasilitas dan peralatan yang sesuai dengan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja, sedangkan pekerja mengikuti regulasi yang ada serta memiliki pendidikan dan pelatihan yang cukup.
Walaupun sudah mengikuti semua aturan yang ada, sering kali kecelakaan kerja juga tetap dapat terjadi. Oleh sebab itu, sangat penting bagi sahabat MyProtection untuk tetap memiliki perlindungan untuk diri sendiri.
Salah satu solusinya adalah asuransi Perlindungan Kesehatan Prima yang mampu memberikan solusi perlindungan kesehatan yang tepat bagi Anda dan keluarga dengan manfaat tambahan Saldo Prima.
Terdapat beberapa keunggulan yang dapat kamu terima di asuransi Perlindungan Kesehatan Prima, seperti:
Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin atau obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan.
Santunan tunai harian rawat inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan.
Pilihan manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan sesuai kebutuhan.
Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia.
24 jam Contact Center dan Case Monitoring
Layanan eksklusif Personal Medical Assistance
Laporan perhitungan klaim via email
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.